Megami Tensei
Sekuel Persona Baru setelah Enam Tahun
Category: Video Games
Genre: Role-Playing
Console: Game Boy
Persona merupakan salah satu percabangan dari serial RPG supranatural Megami Tensei buatan Atlus. Serial ini memulai debutnya di mesin PSone pada tahun 1996 dengan judul lengkap Megami Ibunroku Persona - Be Your True Mind. Karena sukses, Atlus kemudian membuat sekuelnya untuk mesin yang sama. Sekuel ini terdiri dari dua versi, yaitu Persona 2 - Tsumi (Innocent Sin) pada tahun 1999 dan Persona 2 - Batsu (Eternal Punishment) setahun kemudian.
Tapi berbagai percabangan lain dari Megami Tensei terlalu menyibukkan Atlus, sehingga kelanjutan seri Persona bagaikan terlupakan dalam tempo cukup lama. Karena itulah, para penggemar Persona-atau penggemar Megami Tensei pada umumnya-sangat antusias ketika Atlus akhirnya merilis seri ketiganya. Baguskah Persona 3 ini? Well, jawabannya sangat subyektif. Tapi yang pasti, ini adalah satu dari segelintir game yang layak mendapat sebutan "cool".
Kita mulai dari kesan pertamanya, yaitu desain karakternya. Kali ini, Kazuma Kaneko yang sudah sangat familiar dalam serial ini absen. Untungnya, beliau digantikan oleh Shigeki Soejima. Para penggemar RPG mungkin mengenali goresannya dalam RPG strategi Stella Deus yang bernuansa medieval tahun lalu. Sebenarnya, Soejima-sensei bukanlah orang baru dalam serial ini, karena pernah bekerja dalam game Shin Megami Tensei - Devil Summoner. Dan bisa kita lihat, performa visual serial ini tetap dipertahankan: cool!
Berikutnya dalam hal cerita. Pemain memerankan seorang siswa pindahan yang baru memasuki sekolah Gekko Gakuen (Perguruan Sinar Rembulan). Sebagian kegiatan sehari-harinya sama dengan anak SMU lainnya. Mulai dari belajar, hingga berinteraksi dengan teman dan para penghuni sekolah lainnya. Tapi pada malam hari-yang disebut Shadow Time-ia bersama sejumlah teman sekolahnya bertempur melawan para makhluk kegelapan yang disebut Shadow. Kegiatan ini dikelola oleh suatu kelompok ekstrakurikuler. Cool lagi!
Si tokoh utama ini - sebagaimana teman-temannya tersebut - merupakan manusia langka yang bisa mengeluarkan makhluk tempur supranatural yang disebut Persona. Makhluk ini sangat diandalkan untuk memerangi Shadow, dengan berbagai kemampuan ofensif atau suportif yang mereka miliki. Bagaimana cara makhluk ini dibangkitkan? Tiap anak harus mengarahkan suatu pistol khusus ke kepala, lalu menembakkannya. Maka Persona akan muncul dari tubuh anak tersebut. Sekali lagi: cool!
Persona 3 memadukan unsur RPG standar dan adventure macam Sakura Taisen atau Tokimeki Memorial. Tokoh utama menjalani harinya berdasarkan suatu kalender jadwal. Interaksi dengan karakter lain bermanfaat untuk meningkatkan berbagai parameter, yaitu kecerdasan, keberanian, dan pesona. Tiap parameter akan mempengaruhi kemampuannya dalam pertempuran. Jadi, jangan dikira menjadi jagoan berarti boleh meremehkan pelajaran sekolah.
Ketika Shadow Time tiba, muncullah menara misterius yang disebut Tartaros di asrama sekolah. Tugas tokoh utama adalah menyusuri lantai demi lantai yang lansekapnya acak setiap kali dimasuki. Di tiap lantai ada tangga menuju lantai yang lebih atas, serta berbagai item yang bertebaran. Dengan memungut item atau mangalahkan Shadow, karakter mendapatkan uang, item, atau kartu Persona baru. Tokoh utama bisa memiliki lebih dari satu Persona. Bahkan, lebih dari satu Persona bisa dikombinasikan menjadi Persona baru. Jadi sepanjang permainan, pemain hanya berurusan dengan satu dungeon. Kira-kira seperti game Azure Dream atau serial Chocobo no Fushigina Dungeon, begitulah.
Hal lain yang mungkin disayangkan adalah bahwa pemain tidak bisa mengendalikan karakter lain secara penuh. Selain tokoh utama, para anggota ekstrakulikuler ini beraksi sendiri, dengan menerima sejumlah instruksi terbatas. Mereka bahkan bisa diminta untuk berpencar di satu lantai dungeon, yang berguna untuk mengumpulkan item. Meski AI (artificial intelligence) para karakter ini cukup bagus, mestinya Atlus menyediakan pilihan kontrol manual.
Selebihnya, selamat menikmati hal-hal lain yang cool dalam game ini. Misalnya desain Persona dan Shadow, atau lagu-lagu pertempuran yang berisi vokal. Persona 3 merupakan suatu pengalaman yang langka dalam dunia RPG. (ray)
Sumber: Jawa Pos
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda